Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Cantik

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Cantik

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Cantik, Hasrat-Bispak45 1 bulan udah lamaran Triana dengan Alfi berakhir, lamaran yang simple dan cuman didatangi oleh keluarga serta kawan baik terhitung saya serta doiku Milla. Tergambar rasa berbahagia di raut paras mereka berdua, senyum selalu tersungging di bibir Anna, demikian kami biasa panggil Triana.

"Selamat ya, Fi.."

"Terima kasih Rey, lu cepat donk nyusul, kapan kembali gue kira Milla pula sudah ngebet tuch pingin kawin"

"Ah, elu dapat saja Fi, nyantai saja tiba-tiba aku sudah ngeduluin elu, bagaimana?"

"Wah bagus tuch, kalau begitu oke dech saya nanti..?"

Keceriaan terpancar di paras Alfi, bagaimana tidak saat ini dia tinggal beberapa langkah kembali buat bawa Anna kepelaminan. Ya, Anna seorang gadis elok yang terus dikejar-kejar cowok semua fakultas tempat Anna kuliah, maka Alfi berasa paling mujur seusai sukses bawa Anna ke ikatan lamaran.

Perjumpaan Alfi serta Anna sendiri terjadi waktu dia diundang oleh Milla kekasihku pada perayaan ulang tahunnya 1 tahun lalu. Sementara itu saya sendiri udah mengenali Anna jauh awalnya. Karena Anna dan Milla yaitu rekan satu universitas di salah satunya kampus di Jakarta.

Ku mengakui Anna betul-betul punya figur yang demikian prima dengan bentuk 165 cm dan berat yang bagus bikin badannya seimbang. Kaki panjang serta muka yang elok. Jika saja saya belum punyai Milla kemungkinan saya akan juga usaha menguber Anna, tetapi saya lebih mencintai Milla dengan keceriaan serta kecantikannya yang tak kalah jika dibanding dengan Anna.

Milla memanglah lebih periang dibanding Anna yang rada pendiam, Anna amat cuma tersenyum apabila kami berempat berkelakar serta berseloroh. Milla sendiri sudah jadi pujaan hatiku waktu kira-kira 2 tahun dengan pelbagai pasang keringnya waktu pujaan hatian. Pernah kami putus untuk beberapa saat lama waktunya tetapi pada akhirnya kami sama-sama mengetahui kekeliruan kami serta mulai tanggung jawab untuk kekasihan kembali.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Cantik

Sempat pula kuajak Milla buat melakukan tunangan namun Milla menampik karena dia tidak siap, dia pengin merampungkan kuliahnya dahulu anyar berpikiran untuk menjurus pertalian yang lebih jauh

"Biarlah Mas Rey, lebih bagus kita kekasihan kaya begini saja, saya tidak pengen kita tunangan namun putus di tengah-tengah jalan, toh kita dapat kerjakan semuanya kan?"

Demikianlah apabila saya mulai membahas lamaran dengan Milla. Benar-benar waktu kekasihan kami sudah melaksanakan perihal yang lebih jauh dan cuma bisa dijalankan oleh pasangan yang telah sah menikah. Tetapi ini kami melakukan karena rasa cinta antara kami dan Milla juga serahkan yang amat memiliki nilai dalam kehidupannya jadi seorang wanita dengan ikhlas serta di dasari cinta di antara kami.

Untuk hal yang berikut untukku bukanlah yang pertama dengan Milla saja. Tapi saya sudah melaksanakannya dengan beberapa kekasihku yang awalnya. Namun dengan Milla saya mendapatkan suatu yang lainnya yang penuh makna dan penuh cinta serta saya terkadang janji di diri kita sendiri jika Milla merupakan dermaga cintaku yang paling akhir.

Pertama kalinya kami cuman hanya sama-sama berciuman dan sama sama menjajahi badan masing-masing, namun percakapan buat tatap muka kami mulai mengambil langkah lebih jauh kembali sampai satu di saat kami udah bergumul dalam sesuatu kamar hotel yang berniat kami reservasi buat beramah-tamah.

Milla telentang di tempat tidur, tinggal celana dalamnya saja yang menempel tutupi wilayah selangkangannya. Saya sendiri udah mencopot semuanya busanaku sekalian merengkuh badan Milla yang terengah. Perlahan-lahan kukecup bibirnya, kubuka dan kujulurkan lidahku isikan rongga mulutnya yang mulai terbuka. Milla menerimanya dengan dengan pagutan yang luar biasa juga. 

Saya mulai memposisikan badanku di atas badannya dan lagi permainkan kecupanku, sekarang bibirku merayap turun ketujuan leher serta terus bergerak buat capai gumpalan daging yang melambung di atas dada Milla.

"Akh.. Mas.. Rey.." Milla mendesah lirih waktu lidahku yang basah sampai pucuk payudaranya yang merah serta menegang.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

lama lidahku main disitu, mengulum dan menggigit kecil benjolan daging sebesar biji kacang di atas payudara Milla, disertai remasan tanganku seperti saya tidak pernah bahagia dengan benda ukuran 36b ini.

Sekarang bibirku ada di atas perut Milla, kujelajahi lekuk pinggang Milla dengan lidahku, perlahan-lahan tanganku merayap geser celana dalam Milla dari tempatnya. Cengkama halus membatasi tanganku untuk tetap menarik kain tipis itu, ada kecurigaan dalam diri Milla.

Sesaat saya diam. Dengan tengadah kutatap paras Milla dengan penuh makna serta tidak lama kemudian Milla mengusung bokongnya memuluskan saya melepas kain pertahanan paling akhir Milla dan lemparkannya ke lantai kamar itu. Dengan cara cepat Milla tutup wilayah selangkangannya dengan ke-2  tangan. Perlahan-lahan kutarik ke-2  tangan itu dan terkuaklah benda yang sampai kini jadi mimpi tiap lelaki.

"Mas.. apa yang kau melakukannya.. Ohh.." nada Milla ketahan di saat lidahku mulai sapu wilayah kewanitaannya secara halus, saya tahu dia merasai kesan yang demikian elok waktu itu.

Desahan kecil keluar mumut Milla menyertai sapuan lidahku yang basah. Saya kian tegang, lama saya permainkan hati Milla lewat sapuan serta jilatan lidahku, kadang-kadang gigitan kecil meningkatkan kesan yang tida taranya untuk Milla dan ini yang pertama ia alami dari seseorang lelaki.

".. Suu.. .. Mas.. .. hh.. saya tidak kuat.."

Kurasakan tangan Milla menarik bahuku untuk tinggalkan selangkangannya, aku juga beringsut naik sembari lagi menyapukan lidahku di atas kulitnya yang halus. Saat ini badan kami sejajar, kurasakan penisku menjejal di atas perut Milla, kembali kukecup bibirnya yang terbuka. Sejenak lama waktunya kami sama-sama berpandangan dengan demikian dekat, sama sama minta penjelasan keduanya. Biarpun pengen meletus rasanya, saya gak ingin mengambil suatu hal yang saya harapkan dari Milla dengan paksakan.

"Milla sayang.. saya.. sayang kamu.."

"Mas Rey.." Milla mulai mengendurkan ke-2  kakinya serta saya pahami jika dia siap menerimaku untuk masuk dianya sendiri.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Perlahan-lahan kuposisikan senjataku cocok di muka vaginanya, gesekan perlahan mulai sentuh kulit vagina yang banyak bulu-bulu lembut itu. Milla pejamkan matanya dan memegang kuat bahuku seperti takut untuk ditinggal. Dengan berhati-hati ku pencet bokongku, perlahan-lahan senjataku menyisip masuk menggesek bibir vagina yang udah basah oleh lendir keasyikan, tidak berapa lama kemudian kurasakan senjataku terbendung suatu hal yang tipis.

"Ohh.. Mass.." selanjutnya dengan sedikit penekanan kecil amblaslah senjataku di dalam lubang sorgawi Milla masih makin dekat serta sempit. Tidak lama kudiamkan benda itu dalam sana, kusaksikan muka Milla terpejam memeras merasai suatu hal terjadi pada dirinya sendiri.

"Milla sayang.. saya menyintaimu.."

Kembali kukecup bibir wanita ini serta dengan benar-benar perlahan saya mulai membawa bokongku.

"Tidak boleh.. Mas.." Milla kemungkinan rasakan ada yang lenyap dari dirinnya waktu kuangkat penisku menjauhi Vaginanya.

"Sabar sayang.. saya gak ke mana.." lalu dengan perlahan juga kudorong kembali bokongku mendesak selangkangannya.

Dengan irama yang memiliki aturan kudorong dan kutarik bokongku dari selangkangan Milla. Dengan sedikit merasa sakit selanjutnya Milla rasakan kepuasan dari gesekan untuk gesekan di antara penisku dengan vaginanya. Malam itu kami serius rasakan suatu hal yang elok berdua. Hentakan buat hentakan diringi dengan desahan yang keluar mulut kami menyertai nada embusan AC kamar hotel itu. Malam itu kami menumpahkan rasa cinta yang sekian lama ini menggebu-gebu dan selanjutnya badan kami terkulai lemas selesai rasakan orgasme yang tidak ada taranya.

"Terima kasih Milla sayang.."

"Terimakasih  Mas Rey.." malam itu kami tidur dengan berangkulan sampai pagi, seperti tak ingin dipisah kembali.

Sejak mulai itu saya serta Milla kerap kerjakan kembali hal itu tiap-tiap ada peluang serta pertalian kamipun semakin semakin bertambah dekat saja. Terkadang kami melaksanakannya pada tempat kostnya Milla, seringkali juga Milla mengunjungiku dirumahku dan kami tumpahkan keinginan cinta kami dari sana.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Cantik

Seperti umumnya sore itu habis pulang dari kantor saya lebih dulu ke kampusnya Milla untuk membawanya pulang ke arah tempat kosnya. Sesampai disitu kusaksikan Milla duduk tungguku dengan didampingi Anna.

"Hai..!" saya jalan mendatangi mereka berdua sembari melambai-lambaikan tangan.

"Eh.. Mas Rey.. tumben lama Mas?" Milla berdiri sekalian memandang mengarah kedatanganku

"Sorry.. barusan Mas Rey diundang bos dahulu sebelumnya pulang, Eh.. Anna apa kabarnya? Alfi belum hadir?"

"Baik Mas, ah tak kok, Anna kembali tunggu Mas Rey kok." jawab Anna yang berdiri mengikut Milla serta jalan hampiriku.

"Iya Mas.., Mas Alfi tuturnya nggak dapat jemput Anna, jadi ya Anna turut kita" lebih Milla menerangkan

"Ya sudah!, mari dech.."

Dengan lumayan bingung pada akhirnya saya selekasnya tuju mobil di parkir universitas dengan di turuti oleh Milla dan Anna di belakangku. Rata-rata Alfi terlebih dahulu dariku jemput Anna pulang kuliah namun kesempatan ini rupanya Anna turut denganku. Komplek tempat Anna tinggal benar-benar sejalan dengan rumahku.

Sore itu Anna memanglah lumayan pendiam dari rata-rata dan dilihat ada suatu hal lainnya yang seperti diumpetkan dari dianya sendiri.

Ada raut kegundahan di raut paras Anna yang terkadang kusaksikan lewat kaca kecil di muka mobilku. Kadang-kadang dia tajam menatapku seperti mau sampaikan suatu hal tetapi sesudah lama menatapku. Selanjutnya dia menunduk dengan menghela napas panjang seperti mau menyingkirkan berat beban yang menekannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Eh..perlahan-lahan donk Mas, kelak terlampau kembali seperti kemaren" mendadak Milla pecahkan ingatan yang berada di benakku.

"Oh ya, sudah pengen nyampe ya?", perlahan-lahan saya stop dimuka suatu rumah tempat kos-kosannya Milla.

"Singgah dahulu Mas ya? "

"Ya.. Mas Rey sich terserah Anna, bagaimana?" sekalian saya balik menengok menuju Anna yang seperti baru sadar dari lamunannya.

"Aduh.. sorry dech Mill, saya ingin cepat balik niih"

"Ya telah dech ampe esok ya!, daah Mas Rey" Milla bergerak menjauh serta lambaikan tangannya.

"Ann, berpindah depan ya?". Tanpa ada menjawab Anna keluar mobil dan masuk kembali untuk berpindah di depan mengambil alih tempat duduk Milla awal kalinya, disampingku. Perlahan-lahan mobilku bergerak kembali tinggalkan tempat kosnya Milla.

"Asyik donk Ann, secepatnya Anna jadi kawin sama Alfi" di perjalanan saya usaha merusak tempat tinggal Anna.

"Tinggal satu minggu kembali kan?" tambahku kembali

"Iya Mas.."

"Lho kok calon pengantin kok letoi begitu, cerah donk!" Anna kembali diam dan cuman tersenyum menunjukkan wujud bibirnya yang halus.

Harum wangi-wangian yang difungsikan Anna berbaur dengan keringat yang jadi kering tercium menghidupkan insting kelelakianku, Anna demikian elok ini hari. Bebatan kaos berlengan pendek menempel ketat menunjukkan sepasang bukit yang menggumpal di dadanya. Benda itu memanglah tidak sebesar punya Milla namun itu juga cukup membikin lelaki pengin menggaulinya.

Milla cukup merebahkan jok mobil yang ditempatinya dengan kaki yang sama sama bersilang. Maka dari itu belahan paha mulusnya dengan lepas menghias ujung mataku yang kerapkali melirik menuju situ. Ketika itu nampaklah ingatan gilaku supaya bisa meluapkan seleraku dalam tubuh sensual disampingku ini. Meski sebenarnya saya tahu dia sobat Milla pujaan hatiku.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama