SEMBURAN KENCANG KENIKMATAN PERAWAN PEMBANTU MUDA

SEMBURAN KENCANG KENIKMATAN PERAWAN PEMBANTU MUDA


SEMBURAN KENCANG KENIKMATAN PERAWAN PEMBANTU MUDA, Hasrat-Bispak45 Malam itu saya bermalam dalam rumah Mbak Kristin, saking karena ngantuknya saya tertidur di atas sofa. Lebih kurang jam 4 pagi saya terjaga, saya masih juga dalam kondisi telanjang bundar namun tertutup selimut, namun Mbak Kristin tidak ada pada sofa ah kemungkinan, ia berpindah ke kamarnya serta tidur bersama anaknya.


Begitu Enaknya Memek Perawan Yang Kuperoleh Dari Pembantu Muda


Saya berdiri dan cari celanaku sebab keadaan gelap saya hidupkan lampu. Saat lampu menyalak ada suara seorang wanita menjerit, nyatanya seseorang wanita masih remaja umurnya kira-kira 15 tahun, ia terkejut karena barangkali melihatku telanjang bundar, saya tutup mulutku dengan jariku, artinya memerintahnya diam.


Kudekati ia, kujelaskan jika saya temannya Mbak Kristin, tadi malam saya bermalam di tempat ini, diapun menyadari dan memberitakanku kalau ia spontan terkejut lantaran belumlah sempat menyaksikan pria dewasa telanjang, ucapnya ia yakni pembantunya Mbak Kristin, namanya Ulfa. Ulfa tidak sekolah sehabis sejak lulus SMP, ia turut Mbak Kristin baru lebih kurang tiga bulan. Saya Bertanya ia mengapa terkejut menyaksikan saya telanjang memang belum sempat mempunyai kekasih. Diakuinya telah memiliki pujaan hati tetapi belum sempat menyaksikannya telanjang. 


Kutanya kembali, lagi kalaupun kekasihan ngapain, jawabannya jujur tuturnya pernah kecupan serta disentuh-raba susunya oleh kekasihnya, tetapi belumlah sempat hingga sampai telanjang bundar. Ah mempunyai arti masih perawan? Ia mengusikkkan kepala dengan malu. Kuperhatikan matanya sedikit melirik menuju kontolku tapi tetap malu. Saya bersandiwara tidak mengerti dan cuek saja dan menyengaja tak lekas memakai celanaku. Saya masih telanjang bundar serta memohon untuk mengambil celanaku, saya duduk di ruangan makan yang cuma berbatas sebuah bifet dari area tamu.


Ia membawa busanaku dan perlahan-lahan saya mengambil celana dalamku saya berniat memanfaatkannya di muka Ulfa. Ia melintasiku ketujuan dapur sekalian melirik mengarah kontolku kembali. Ia tak menyaksikan di depannya ada busana dan celanaku, ia terganjal gesperku serta tertanting pengin jatuh, aku segera tangkap tangannya, dan menarik badannya sampai saya sendiri nyaris turut jatuh. Dengan situasi itu gak berencana kami sedikit berangkulan, mukanya serta mukaku dekat sekali, saya ingin menciumnya tapi tetap takut.


Kulepaskan perlahan badannya ia memperbaiki berdirinya saya , tetapi gak menyengaja tangannya sentuh kontolku, ia meminta maaf, saya tersenyum serta justru memerintahnya sentuh kembali, ia tersipu malu, saya ambil tangannya dan kuarahkan ke kontolku, ayolah Ulfa, tak papah, ngga mesti malu, ujarnya kamu belum sempat tonton kontol kan? Saat ini kamu bisa pegang sepuasnya, ia malu dan tutup matanya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dengan malu menggenggam kontolku.


Aku juga terasa nikmat disentuh oleh tangan seorang ABG, kuarahkan tangannya mundur-maju mengurut kontolku, kuajari ia teknik mengocak kontolku. Ia lantas selalu mengurut-urut kontolku perlahan-lahan namun malu untuk menyaksikannya, namun biarkan yang perlu saya rasakan enaknya diurut sama tangan yang lembut, walaupun pembantu tetapi ia cukup elok, barangkali kalaupun ia anak orang kaya serta terurus rajin ke salon, parasnya gak kalah elok dibandingkan asmirandah. Kulitnya kuning langsat, bersih, dadanya besar buat ukuran anak remaja, bokongnya  seksi serta montok.


Kusaksikan ia kayaknya nikmati untuk tetap mengurut-urut penisku, saat ini ia mulai tak malu menyaksikan kontolku, tangan kiri yang pada mulanya buat tutup matanya, sekarang kutarik ke leherku. Maka kamipun makin bersisihan, kutarik pinggulnya kudekatkan badannya ke badanku, dadanya sentuh dadaku, jantungnya berdebar-debar, ia kelihatannya lumayan takut. Kubisikkan ke telinganya, ke kamarmu yok, gak nikmat kalaupun di sini entar Mbak Kristin bangun, entar saya ajarin yang lebih nikmat. Tanpa banyak protes, ia jalan ketujuan kamarnya saya ikutinya dari belakang, kuperhatikan pantatnya yang demikian sintal, pahanya yang demikian mulus tampak kelihatan lantaran ia kenakan busana tidur terusan serta panjang roknya di atas lutut. Berwarna  transaparan dan tipis hingga tali BHnya dan celana dalamnya samar-samar nampak.


Sesampainya di kamarnya kututup pintu dan saya kunci dari dalam. Saya menopangkan badanku di muka pintu kutarik badannya dan kembali kuambil tangannya untuk tetap mengocak-ngocok kontolku, saat ini badannya bertopang di badanku, sekalian lagi mengocak kontolku, tetapi pergerakan mengocaknya masih perlahan dan halus, karena kemungkinan baru pertama namun saya justru menikmatinya.

SEMBURAN KENCANG KENIKMATAN PERAWAN PEMBANTU MUDA

Tolong diemut donk kontolku, ia menggelengkan kepala, kupegang kepalanya serta kududukkan di depanku, kuarahkan kontolku ke mulutnya, kutekan pipinya biar mulutnya terbuka serta perlahan-lahan kumasukkan kontolku ke mulutnya, ia masih kelihatan risi dan malu, tetapi sesaat kontolku sempat juga masuk dalam mulutnya walau sekejap, tetapi saya nggak ingin memaksakan sebab ini pengalaman pertama untuknya. Kutarik badannya serta kupeluk kuat, lalu perlahan-lahan kucium bibirnya, ia elok pun walau pembantu saya tidak risi mencium bibirnya, lantaran menurutku Ulfa elok  dan saya untung semisal Ulfa ingin saya entot, masalahnya ia masih perawan.


Kupeluk badannya kuat, dan kuciumi bibirnya sementara tanganku mulai aktif menggerayang ke bokongnya, dari belakang kuangkat dasternya, hingga saya mendapatkan lipatan celana dalamnya, kuselipkan tanganku dan kuremas-remas bokongnya, tangannya meredam tanganku, tetapi saya cuek saja sembari lagi meremas-remas bokongnya, perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya sekalian terus kuremas dan kutarik bokongnya di depan, hingga kontolku saat ini bergesekan dengan memeknya, tangannya stop mengocak kontolku selanjutnya menggenggam pinggulku, kutarik tangannya ke atas leherku biar tidak mengacaukan kontolku yang menyentuhnya memeknya yang mulai berasa hangat, kuangkat badannya dengan sedikit kugendong, maka dari itu kontolku pas ada di muka lubang memeknya, kugesek-gesekkan kontolku ke memeknya, kudorong ia sampai samping tempat tidur, dan kurebahkan ia di atas kasur sekaligus saya menindihnya, kugesek-gesekkan makin cepat kontolku, ia terpejam, kunaikkan dasternya ke atas sampai terbuka ke-2  belahlah dadanya, kulepas BHnya, dan kulum-kulum putingnya, Ulfa diam dan lagi pejamkan matanya.


Saya tidak melewatkan peluang itu, takut kelamaan pemanasan justru kelak Ulfa sadar dan stop layani gairah bejatku, saya segera membuka pahanya lebar-lebar, kusaksikan vaginanya yang imut kelihatan cuma seperti daging dengan garis tipis di sisi tengah, tidak ada rambut sekali-kali, itilnya  belum terlihat keluar, kuarahkan kontolku ke pintu memeknya, kugesek-gesek dengan kontribusi tanganku sekalian cari lubang senggamanya, selesai berjumpa kudorong kontolku masuk ke, tetapi sulit kutarik kembali dan kudorong lambat kembali, sekarang kepala kontolku udah segera masuk ke memek Ulfa, kukeluarkan lambat serta coba kudorong lebih ke kembali, Ulfa merengkuhku kuat serta mohon kepadaku untuk perlahan-lahan, sakit ucapnya. - Narasi Sex Ngentot -


Kukeluarkan kembali perlahan-lahan serta coba kumasukkan kembali, tetapi betul-betul memeknya kecil serta sempit, tetapi kontolku udah merasai sedikit kehangatan, kugoyangkan bokongkan naik lalu turun hingga kontolku udah cukup lebih ke kembali, nampaknya kontolku sentuh suatu, kemungkinan ini selaput dara, saya bertambah berhati-hati menggoyahkan bokongku, kasihan kalaupun Ulfa kesakitan, lantas saya keluarkan kontolku.


Saya mengambil bantal dari sisi Ulfa kuletakkan di bawah bokong Ulfa, dengan status seperti berikut perut dan memek Ulfa terangkut naik, ini bakal menolongku masukkan penisku jauh makin dalam pada dinding memek Ulfa, kembali kuarahkan tangkai penisku ke memek Ulfa, kumasukkan 1/2 serta sentuh kembali selaput dara barusan belum sukses kutembus, kudorong lebih dalam dengan berhati-hati, badan Ulfa menegang ke-2  tangannya memegang kuat ujung bantal, matanya terpejam seperti meredam sakit.


Ku berikan tenaga sedikit ditolong dorongan bokongku, serta slep… saya sukses tembus selaput dara Ulfa, dan kontolku merasai kesan dari kehangatan yang mengagumkan, saya sukses tembus benteng pertahanan dari dinding vagina Ulfa. ah… sungguh-sungguh nikmat, saya lantas mengocak-ngocok kontolku masuk keluar vagina Ulfa, dinding vagina yang demikian sempit bikin kontolku mendapati kepuasan yang demikian istimewa, kusaksikan Ulfa keluarkan air mata, karena barangkali barusan merasai sakit, namun saat ini ia mulai turut sedikit menggoyahkan bokongnya, oh ia udah nikmati permainanku. Mendadak ohhhh…. 


Nyatanya memek perawan ini membikin benteng pertahananku tak terhenti, cuma beberapa saat ada dalam memek Ulfa spermaku ingin keluar, secepat-cepatnya kutarik kontolku dan kugesek-gesekkan di paha Ulfa yang mulus, kugesek-gesek terus dan ohhhh spermaku muncrat juga….


Croootttt….. ohhhhh sangat nikmat, saya bahagia sekali ini malam, saya sudah sukses mengambil keperawanan Ulfa, memek nya sangat nikmat, ahhhh terima kasih Ulfa. saya kembali kenakan kemejaku, kusaksikan Ulfa masih termenung tergelintang lemas gak punya daya, perlahan-lahan saya keluar kamar, dan menyambung tidur kembali di atas sofa, takut mbak Kristin esok pagi terjaga, kalaupun saya masih di kamar Ulfa, wah apa kata dunia?


Kutarik selimutku serta kembali tidur, tetapi saya mengayalkan begitu enaknya memek perawan, oh terima kasih Ulfa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama